RADIOSDK.COM MADURA RAYA - Pulau Gilingan Sumenep menjadi tuan rumah spesial dalam kegiatan Majelis Haul Masyayikh Pondok Pesantren Badridduja, Kraksaan, Probolinggo, berlangsung dengan khidmat pada hari Ahad (13/11/2022).
Dalam acara tersebut, hadir KH. Tauhidullah Badri, pengasuh Pondok Pesantren Badridduja. Nyai Hj. Lailatul Jum'ah Badri, pengasuh wilayah Al-Mabrur Ponpes Badridduja Kraksaan. Hadir pula Gus Fatih selaku Ketua Yayasan Badridduja, dan para cucu almarhum KH. Badri Mashduqi, yang juga hadir seperti Gus Sajjad, dan Gus Nabil, putra almarhum KH. Muzayyan Badri.
Fasilitator Himpunan Alumni Santri Badridduja atau HASB Pusat untuk kehadiran perwakilan HASB yang datang dari sejumlah daerah, seperti, HASB Probolinggo peserta terbanyak, HASB Situbondo, HASB Bondowoso, HASB Jember, HASB Lumajang, HASB Madura meliputi Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Paguyuban Alumni dari Jabodetabek dan dari perwakilan Mojekerto juga hadir acara ini.
Suksesnya acara ini juga karena dukungan dari segenap alumni dari sejumlah daerah tersebut. Terdapat dua bus dan dengan jumlah peserta alumni sekitar 150 orang dari Pondok Pesantren Badridduja, Kraksaan, Probolinggo, diberangkatkan pada hari Sabtu.
Pada hari berikutnya, Ahad (13/11/2022) sekitar pukul 07.00 WIB rombongan Himpunan Alumni Santri Badridduja berangkat dari pelabuhan Kapedi Sumenep menuju pulau Gilingan dengan menggunakan transportasi perahu.
Pulau Gilingan, Desa Banmaleng, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, menjadi tuan rumah acara Majelis Haul Masyayikh tersebut, pada kesempatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan.
Bapak Tohari, selaku tuan rumah. Ia lulusan MA Badridduja Kraksaan tahun pelajaran 1999/2000. Selain aktif pengelola Yayasan Nurul Jadid atau MI Nurul Jadid, ia pun sebagai pengusaha ikan teri di pulau ini dengan sejumlah karyawannya.
Dari pulau sebelah, Giliraja, hadir dari Pondok Pesantren Nurul Ulum Giliraja, seperti Kiai Ahmad Fauzi dan Kiai Marzuki.
Peran alumni santri Badridduja yang berada di pulau Gilingan dan Giliraja, turut andil dan perannya dapat diperhitingkan. Kerjasama dan kekompakan antaralumni bersama masyarakat setempat, seperti Buhari, Zainal, Sunahlan, Rasyidi, Abdussalam dan Subiono.
Kehadiran warga setempat, di pulau Gilingan hampir 800 orang hadir dalam acara ini. Antusiasme menyimak ceramah KH. Tauhidullah Badri dan diharapkan menjadikan ceramah tersebut dapat menambah wawasan, penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama (Islam) serta memberikan keberkahan dan kemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari. (SIP)