SUARASDK.COM Orang yang diberikan kelebihan oleh Allah Swt dalam sebuah bidang keilmuan mempunyai kedudukan derajat tersendiri,sebagaimana termaktub dalam sebuah firman Allah surat Q.S. Al-Mujadalah ayat 11 dan Q.S. Az Zumar ayat 9 ungkap Ustad Drs.Sudayat Kosasih,M.Pd.I dalam prolog kajian rutin Ahad pagi di Studio Radio Streaming Suara dakwah dan kemanusiaan yang bertajuk “Orang berilmu dan orang yang tidak berilmu’’ secara live di perum Biting Indah blok d1-7 kutorenon-Sukudono-Lumajang (29/1120) sebagai berikut :
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya : Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S. al-Mujadalah : 11)
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya : “Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.” (Q.S. Az Zumar : 9)
Dalam kajiannya mengatakan bahwa’’Kedudukan orang berilmu dimata Allah diberikan keistimewaan khusus salah satunya:
1. Allah Swt akan mengangkat derajat kedudukan orang berilmu
Allah Swt. memberikan ilmu pada segenap manusia di muka bumi sebagai bekal mereka dalam mencari kehidupan di bumi dan mempersiapkan kehidupan di akhirat. Ilmu sendiri hukumnya wajib untuk dicari oleh manusia sejak lahir hingga ajal menjemput. Orang-orang yang berilmu dan memanfaatkannya dalam kebaikan adalah orang yang dikasihi Allah Swt. dan akan mendapat kenaikan derajat Sebagaimana firman nya diatas.
2. Dijadikan hamba yang dirindukan Allah Swt.
Allah merindukan kehadiran para hamba-Nya yang berilmu. Merekalah yang saat di dunia selalu menyebarkan syariat Allah dan mempelajarinya. Sehingga, sata kiamat nanti mereka kelak akan dipanggil oleh Allah dan dijadikan kelompok yang akan menentang kelompok kafir dan munafik. Sebagaimana firman allah Swt.
Q.S. an-Nahl ayat 27
ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُخْزِيهِمْ وَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَائِيَ الَّذِينَ كُنْتُمْ تُشَاقُّونَ فِيهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ إِنَّ الْخِزْيَ الْيَوْمَ وَالسُّوءَ عَلَى الْكَافِرِينَ
Artinya : Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?" Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu: "Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir",
3. Memiliki keutamaan diatas ahli ibadah
• Rasulullah Saw. bersabda, “Keutamaan orang berilmu atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah dari kalian.” (HR. Tirmidzi)
• Dalam riwayat lain disebutkan, “Keutamaan orang berilmu atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang-bintang.” (Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban, dan itu sepotong dari hadits Abu Darda’)
4. Dimasukkan ke Surga Allah Swt.
Orang yang berilmu berdasarkan hadits Rasulullah Saw. akan memiliki kemudahan dalam masuk ke surga. Sebab, ilmu mereka telah dipergunakan di jalan Allah selama hidup di dunia, dan disebarkan pada berbagai golongan.
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ.
Artinya : Rasulullah Saw. bersabda "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju Surga.” (HR. Muslim).
