SELAMAT DATANG DI RADIO DAKWAH DAN KEMANUSIAAN
DAILY PROGAM RADIOSDK

RADIO DAKWAH DAN KEMANUASIAAN

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

RADIO DAKWAH DAN KEMANUSIAAN

Wah! Sadio Mane Kini Pakai Nomor 10 di Liverpool.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

News Terbaru

Klopp Ungkap Peluang Alex Oxlade-Chamberlain Main di Musim Ini.

Liverpol

Liverpool Resmi Boyong Xherdan Shaqiri dari Stoke City.

GALERI MOZAIK RAMADHAN 1443 H/2022 M

GALERI MOZAIK RAMADHAN 1443 H/2022 M
YAYASAN KEMANUSIAAN BMS INDONESIA
SAKSIKAN TERUS STREAMING KAMI DI FACEBOOK BMS INDONESIA

7 Amalan Hamba Yang Akan Mendatangkan Doa Malaikat Sepanjang Hari


RADIOSDK.COM LUMAJANG - Ada segolongan hamba Allah yang selalu didoakan malaikat berkat amalan yang mereka kerjakan. Amalan ini cenderung ringan dan lekat dengan ibadah sehari-hari.

Hal tersebut dijelaskan Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar dalam 'Alam al-Mala'ikah al-Abrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin dan diterjemahkan Kaserun AS Rahman. Ia menukil sejumlah riwayat dengan sanad shahih dan hasan.

Berikut ini Hamba Allah yang selalu dido'akan Malaikat:

1. Orang yang Mengajarkan Kebaikan

Golongan orang yang didoakan malaikat adalah mereka yang mengajarkan kebaikan. Disebutkan dalam Shahih al-Jami', Abi Umamah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:



"Sesungguhnya, Allah dan para malaikat, bahkan semut dalam sarangnya dan ikan di dalam laut mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR Ath Thabrani dan At Tirmidzi)


2. Orang yang Pergi ke Masjid untuk Salat

Menurut sebuah riwayat yang terdapat dalam Shahih Muslim, para malaikat akan mendoakan orang-orang yang pergi ke masjid untuk salat. Malaikat berdoa,


"Ya Allah, berilah anugerah kepadanya.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepadanya selama ia tidak mengganggu dan tidak berhadas di dalam masjid." (HR Muslim)


3. Orang yang Salat di Barisan Terdepan

Orang yang salat di barisan terdepan juga termasuk orang-orang yang didoakan malaikat. Hal ini bersandar pada sejumlah riwayat shahih dalam Sunan Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad dari al-Barra'. Rasulullah SAW bersabda,


"Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada barisan pertama." (Shahih al-Jami)


Hal serupa turut diriwayatkan Imam At Tirmidzi sebagaimana termuat dalam kitab Sunan-nya. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, Allah dan para malaikat membaca sholawat atas barisan terdepan."


4. Orang yang Tetap Berada di Tempat Salatnya sesudah Salat

Abu Dawud dalam Sunan-nya dan an-Nasa'i meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Hurairah, bahwasannya malaikat akan memohonkan ampunan bagi orang-orang yang tetap berada di tempat salatnya usai mereka salat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,


"Malaikat itu mendoakan salah seorang dari kalian selama berada di tempat ia salat, selama tidak berhadas atau berdiri; 'Ya Allah ampunilah ia! Ya Allah rahmatilah ia!'"


5. Orang yang Merapatkan Shaf Salat

Orang yang menutup celah dalam barisan salat atau merapatkan shaf juga akan didoakan malaikat. Hal ini bersandar pada riwayat Aisyah RA yang termuat dalam Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, dan Mustadrak al-Hakim dengan sanad yang hasan.


Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas orang-orang yang menyambung barisan dan siapa yang menutup celah (dalam barisan) maka Allah menaikkannya satu derajat."


6. Orang yang Makan Sahur

Orang yang berpuasa dan mengawalinya dengan makan sahur juga akan mendapatkan doa dari malaikat. Menurut riwayat dalam Shahih Ibnu Hibban dan Mu'jam ath-Thabrani al-Ausath dengan sanad hasan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda:


"Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas orang-orang yang makan sahur."


7. Orang yang Membaca Sholawat atas Nabi SAW

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang membaca sholawat untuknya akan mendapatkan doa dari malaikat. Imam Ahmad dalam Musnad-nya dan adh-Dhiya' dalam Al-Mukhtarah meriwayatkan dari 'Amir bin Rabi'ah dengan sanad hasan, bahwa Rasulullah SAW bersabda,


"Tidaklah seorang hamba membaca sholawat untukku, kecuali didoakan oleh para malaikat selama ia membaca sholawat untukku. Karena itu, hendaklah ia mengucapkan atau memperbanyak sholawat atas diriku."


Jalan Menuju Kebahagiaan Dunia Akhirat


RADIOSDK.COM LUMAJANG - Setiap orang yang beragama Islam pasti mengharapkan dirinya hidup di dunia dengan hayatan thayyibah, kehidupan yang menyenangkan dan di akhirat Hasanah, masuk surga dan dijauhkan dari api neraka.

 Yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya? Jawabannya cara untuk mencapai hayatan thayyibah dan wa fil akhiroti Hasanah adalah:. Satu, memahami agama dengan benar, baik yang berhubungan dengan tauhid, akhlak maupun fiqih dari guru yang benar dan dari sumber referensi yang benar.



Kedua, mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar, yang didasari mengharapkan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Dalam surat al-fatihah digambarkan kepada kita, bahwa kita disuruh berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala mendapatkan petunjuk pada jalan yang benar dan baik yang telah Allah anugerahkan kepada hambanya yang terpilih, yaitu para rasul dan para nabi dan dan meminta kepada Allah, agar dihindarkan dari kesesatan, karena tidak memahami agama dengan benar, yang disebabkan belajar pada guru yang tidak benar atau belajar dari sumber bacaan yang salah. dan dan meminta kepada Allah agar, dijauhkan dari orang-orang yang mendapatkan murka dari Allah subhanahu wa ta'ala, karena disebabkan memahami ajaran agama, tapi tidak mau melaksanakannya dengan Istiqomah.



Oleh karena itu mari kita berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan doa allahumma Arinal haqqa haqqa warzuqnattiba'ah wa Arinal baathila baathila warzuqnajtinabah, ya Allah perlihatkanlah kepada kami yang benar itu benar dan berikanlah kami membuat untuk mengikutinya, ya Allah perlihatkan kepada kami yang batil itu batil dan diberikan kemampuan untuk mengikutinya, jika engkau tidak menganugrahkan hal itu kepadaku, maka aku menjadi orang yang sesat 

Tiga, mengajarkan ajaran agama Islam kepada orang lain dengan cara yang ma'ruf, sesuai dengan metode yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Nabi mengajarkan Islam kepada sahabatnya dengan penuh bijaksana dan lemah lembut dan menyerukan agar Islam kepada non muslim dengan dialog yang argumentatif dan metode yang yang dialogis sehingga mereka menerima seruan agama Islam yang disampaikan oleh nabi Muhammad shadaqallahul adzim wasallam.

Dapi dalam realitasnya banyak orang yang tidak mampu mengikuti ajaran agama dengan benar, yang disebabkan mereka tidak memahami agama Islam dengan benar atau karena dikuasai hawa nafsu, sehingga dia tidak bisa melaksanakan ajaran agama dengan benar baik nafsu kekuasaan, harta dan mencintai lain jenis yang berlebihan.(Red) 

wallahualam bishshowab. 

DR.KH.Abdul Wadud Nafis,Lc,.MA

Pengasuh Ponpes Manarul Qur'an Kutorenon dan Dewan Pengawas Syariah Yayasan Kemanusiaan BMS Indonesia

Beberapa Daftar Nama Tokoh Muhammadiyah yang Dinobatkan Pahlawan Nasional


Ilustrasi Kyai Haji Ahmad Dahlan, Muhammadiyah. (Sumber: kemdikbud.go.id)

RADIOSDK.COM LUMAJANG - Muhammadiyah dikenal sebagai satu di antara organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis Islam terbesar di Indonesia.


Berdasarkan sejarah, Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Darwis yang kemudian dikenal sebagai KH. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.


Itulah mengapa, setiap 18 November diperingati sebagai milad Muhammadiyah. Pada 2022 ini, Muhammadiyah akan merayakan milad yang ke-110 tahun.


Terlepas dari itu, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang memiliki peran penting pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.


Bahkan, Muhammadiyah banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan yang akhirnya mendapat gelar Pahlawan Nasional.


Inilah siapa saja tokoh Muhammadiyah yang bergelar Pahlawan Nasional?


Berikut ini daftar nama tokoh Muhammadiyah yang bergelar Pahlawan Nasional, dikutip dari laman itb-ad.ac.id, Rabu (16/11/2022).


Daftar Nama Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional

KH Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah. Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1968. Perjuangannya dalam membangun bangsa tidak terbantahkan, beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 1961 berdasarkan SK Presiden No.657 pada 1961.

Hj. Siti Walidah, pendiri gerakan perempuan Aisyiyah. Beliau dinobatkan Pahlawan Nasional pada 10 November 1971 sesuai Keputusan Presiden Nomor 42/TK.

Fatmawati Soekarno, ibu negara pertama yang juga menjahit Sang Saka Merah Putih. Beliau diangkat menjadi Pahlawan Nasional lewat Keppres Nomor 118/TK/200 pada tanggal 4 November tahun 2000.

Ir. Soekarno. Beliau adalah Presiden pertama RI. Beliau juga merupakan anggota dan sosok yang mencintai Muhammadiyah.

Jenderal Soedirman adalah Panglima Besar TNI dan Pahlawan Nasional yang aktif di organisasi Muhammadiyah.

Ir. Djoeanda merupakan Perdana Menteri dan Menteri Keuangan zaman awal republik. Beliau adalah Pahlawan Nasional yang juga aktif di Muhammadiyah.

KH. Fachrodin, ulama dan Pahlawan Nasional. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI no.16 tahun 1964.

Buya Hamka, seorang ulama, Pahlawan Nasional dan gerilyawan saat masa revolusi. Beliau ulama yang disegani dan aktif di Muhammadiyah sampai akhir hayat.

KH. Mas Mansoer adalah ulama sekaligus negarawan. Beliau merupakan anggota Badan Pengurus Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).


Daftar Nama Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional

Ki Bagus Hadikoesoemo adalah anggota BPUPKI dan Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Kasman Singodimejo merupakan Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (Cikal bakal DPR), anggota BPUPKI dan PPKI. Jaksa Agung Indonesia di zaman revolusi. Pada November 2018, Presiden Jokowi memberi anugerah Pahlawan Nasional kepada beliau.

Abdul Kahar Muzakkir adalah anggota Panitia Sembilan dan ikut serta merumuskan Pancasila. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2019.

Ki Bagus Hadikusumo adalah anggota BPUPKI dan ikut serta mencetuskan Pancasila. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2015.

A.R. Baswedan merupakan satu di antara Diplomat pertama Republik Indonesia. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2018.

Gatot Mangkupraja merupakan pelopor Pembentuk Tentara PETA dan Laskar Hisbullah. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2004.

Otto Iskandardinata merupakan pengusul Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Beliau juga merupakan guru HIS Muhammadiyah Jakarta.

Agus Salim adalah anggota Panitia Sembilan, anggota Muhammadiyah zaman KH Ahmad Dahlan.

Adam Malik merupakan pendiri LKBN ANTARA, Wakil Presiden RI/Kader Pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah.

 Sumber: itb-ad.ac.id



Guru Sebagai Penentu Cetak Kader Terbaik Bangsa



RADIOSDK.COM LUMAJANG - Peradaban suatu bangsa ditentukan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan akhlak penduduk bangsa, apabila penduduk suatu bangsa mempunyai ilmu yang luas dan teknologi yang maju serta memiliki akhlak Yang mulia, maka bangsa tersebut akan maju. Sedangkan penguasaan ilmu dan akhlak penduduk suatu bangsa ditentukan oleh para guru, apabila guru memiliki sifat-sifat yang ideal, maka akan melahirkan generasi dan peserta didik yang ideal pula, yaitu generasi yang memiliki ilmu yang mendalam dan penguasaan teknologi yang tinggi serta memiliki akhlak Yang mulia.



Yang menjadi pertanyaan, apa kriteria guru yang ideal? Guru akan menghasilkan peserta didik yang berperangai tinggi dan berilmu luas apabila memiliki sifat-sifat sebagai berikut:



Pertama, bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Guru yang baik melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya semata-mata melakukan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala, setiap perkataan dan perbuatan diukur dengan Alquran, hadis dan penjelasan ulama yang ahli dalam bidang Alquran dan hadis, materi yang diajarkan sesuai dan ketentuan Allah dan metode yang digunakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah dan berinteraksi dengan murid dan masyarakat sesuai dengan etika yang ditetapkan oleh Allah dan nabi nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.



Kedua, wara'. Guru yang bertakwa menghindari segala hal-hal yang diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, baik berkenaan dengan hati maupun anggota badan, bahkan meninggalkan hal-hal yang halal, karena khawatir jatuh pada hal-hal yang diharamkan oleh Allah, maka karena itu dia menghindari perkataan-perkataan yang tidak penting, karena khawatir terjerumus pada perkataan yang diharamkan dan menghindari makan makanan yang syubhat, karen khawatir terjerumus pada makanan yang haram serta menghindari pergaulan yang menimbulkan perbuatan maksiat.



Ketiga, menguasai materi yang diajarkan. Seorang guru yang ideal mempelajari materi yang akan diajarkan dengan baik, sehingga menguasai materi yang diajarkannya serta mampu menyampaikan materi dengan baik, sesuai dengan kondisi dan situasi peserta anak didik yang diajar. Apabila seorang guru menguasai materi dengan baik dan menggunakan metode yang baik, maka materi akan mudah dipahami peserta didiknya dan materi ini disampaikan diserap dengan baik.


Keempat, berakhlak mulia. Seorang guru dituntut berakhlak mulia baik pada siswa maupun pada masyarakat pada umumnya, karena guru yang berakhlak mulia akan berpengaruh terhadap perilaku peserta Didi k yaitu mempunyai peserta didik yang cerdas dan berakhlak kemudian. Maka karena itu seorang guru harus berpegang teguh kepada akhlak dalam berinteraksi dengan peserta didik dan masyarakat, yaitu jujur, amanah dan penuh kasih sayang, Seorang guru menghindari akhlak yang tercela, seperti ujub, sombong, berhati kasar, bersikap suwenang-wenang dan zalim. Guru yang berakhlak mulia akan melahirkan generasi yang berakhlak mulia dan generasi yang cerdas.


Kelima, mendoakan peserta didik. Guru yang ideal mendoakan siswanya agar supaya oleh Allah diberikan iman dan taqwa serta ilmu yang banyak dan luas serta sukses dunia dan akhirat, doa ini dilakukan setiap waktu, terutama setelah melaksanakan shalat lima waktu dan shalat malam. Doa yang dilakukan oleh seorang guru semata-mata harapan ridho dari Allah subhanahu wa ta'ala dan mengharapkan mempunyai peserta didik yang bermanfaat kepada agama, bangsa dan negara.


Dengan demikian guru mempunyai peran yang sangat penting dalam kemajuan dan kemunduran suatu bangsa, apabila suatu bangsa dipenuhi oleh guru-guru yang berilmu dan berperangai mulia, maka akan maju karena melahirkan generasi yang berilmu dan berakhlak mulya serta memiliki loyalitas yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Wallahu a'lam bish showab.(Red)


Penulis DR. KH. Abdul Wadud Nafis LC,. MA Pengasuh Ponpes Manarul Qur'an Kutorenon-Lumajang

Kelompok Pendongeng Pulau Gilingan Sumenep Menerima Buku Bacaan dari Jabodetabek


RADIOSDK.COM MADURA RAYA - Pada hari Ahad, 13 November 2022, Kelompok Pendongeng Pulau Gilingan Sumenep menerima sumbangan buku dari seorang yang bernama Suntini, Jabodetabek. 


Mbak Sun, demikian panggilan akrab Suntini, memiliki kepedulian terhadap minat baca dan sebagai guru TK di daerah Jabodetabek. Ia adalah lulusan atau alumni Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan Probolinggo Jawa Timur. Ia datang ke pulau Gilingan bersamaan dengan acara Majelis Haul Pondok Pesantren Badridduja yang diselenggarakan di pulau Gilingan Sumenep, hari Ahad (13/11/2022).


Selesai acara Haul tersebut, diperkirakan pukul 12.15 WIB, mbak Sun menyerahkan buku yang disumbangkan pada Kelompok Pendongeng Pulau Gilingan. Penerima sumbangan diwakili oleh Abdul Wasit, yang juga sebagai pengelola Perpustakaan Pantai Agung Budin Pulau Gilingan. 


Sumbangan buku tersebut sangat berarti bagi warga atau pembaca buku di pulau Gilingan. Diharapkan selain mbak Sun, terdapat pihak-pihak lain yang peduli untuk memberikan sumbangan buku-buku bacaan, sehingga keberadaan masyarakat pulau Gilingan lebih berkembang dan dapat melahirkan generasi-generasi yang berkualitas. (SIP).