RADIOSDK.COM LUMAJANG - Ibadah Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi kita Muhammad SAW Sebab, banyak faedah bagi yang menjalankan seperti sabda dalam sebuah hadis.
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
Inilah beberapa faedah apabila kita meng Istiqomahkan setiap pagi Sholat Dhuha:
1. Pengampunan Dosa
Diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam sebuah Hadist bahwa seseorang yang membiasakan salat duha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, walaupun dosa tersebut sebanyak buih di lautan.
Sabda Rasulullah:
" Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Akan terjaga dari Sifat Lalai
Setiap jiwa kita semua tentunya tidak mau dianggap sebagai orang lengah ataupun lalai dalam hal mencari rahmat Allah.
Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan salat duha.
Rasulullah SAW bersabda: Orang yang mengerjakan salat duha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
3. Sedekah bagi Tubuh
Menjalankan sholat dhuha juga menjadi sedekah bagi yang melaksanakannya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
4. Membuka Pintu Rezeki
Menjalankan salat dhuha rutin dapat membuka pintu rezeki dan membuat hati lapang.
Dalam sebuah kalam salah satu Ulama disebut kan dalam kitab Fasholatan karya KH R Asnawi Kudus disebutkan, shalat dhuha minimal dikerjakan dua rakaat dan lebih utama delapan rakaat.
Bacaan Niat Sholat Dhuha:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnata duha rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya, "Aku menyengaja shalat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT.
Setelah membaca Surat Al Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al A'la di rakaat pertama dan surat Ad Dhuha di rakat kedua atau Surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Selesai sholat dianjurkan untuk membaca istighfar dan tasbih. Setelah itu dilanjutkan dengan doa.
Berikut doa sholat Dhuha:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih".
Editor : Mortamin Syah
Pimpinan Redaksi Suara Dakwah dan Kemanusian